Penyerahan SK penetapan klaster diberikan kepada Pj Bupati Langkat dan Kelompok Budidaya Udang di ruang pola kantor bupati dan program ini merupakan Strategi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mencapai target produksi budidaya udang Tahun 2024 berbasis ekonomi biru.

Kepala BBPBAP Jepara Supito, menyampaikan dari program klaster ini prinsipnya percontohan budidaya udang dan salah satu klasternya di Kabupaten Langkat ini.

"Semua persiapan lahan, kontruksi, operasional akan kami kawal sampai panen dan untuk awal Maret akan dimulai pembangunan dan pada bulan Juni nanti akan dilakukan penyebaran benur," ujar Supito, Selasa (27/2).

Supito berharap lewat program ini nantinya bermanfaat untuk para penerima bantuan ini dan masyarakat Kabupaten Langkat.

Pj Bupati Langkat M. Faisal Hasrimy, menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Langkat sangat mengapresiasi kegiatan ini.

"Hari ini Langkat dengan keterbatasan dana APBD, sulit berkembang. Makannya kita selalu dorong OPD untuk mengajak kerjasama pemerintah pusat menambah dana ke Kabupaten Langkat," ujar Faisal.

Faisal juga berharap nantinya Kabupaten Langkat dapat menjadi contoh untuk Kabupaten lain bahkan untuk provinsi lain.

"Ini sangat baik, dapat memenuhi kebutuhan udang untuk Langkat, Sumut bahkan wilayah Sumatra. Harapan saya ini menjadi energi untuk seluruh kelompok di Sumatera Utara, bayangkan kalau ini berhasil, kabupaten kota yang ada bisa belajar ke Kabupaten Langkat," pungkasnya.

Bahkan Faisal mengajak berkolaborasi untuk OPD terkait dan kelompok, maksimalkan bantuan ini sehingga nantinya bisa menjadi pilot projects untuk wilayah barat.

Selanjutnya penyerahan SK penetapan lokasi klaster oleh Kepala BBPBAP Jepara kepada Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy dan Kelompok Anak Langkat bertuah Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang.

(BR)