Gunungsitoli, (Analisa). Sehubungan dengan telah diangkatnya Kompol Faduhusi Zendrato SH MH, menjadi Kepala BNN Kota Gunungsitoli Rabu (4/11), jabatan Wakapolres Nias yang sebelumnya diemban Faduhusi, diserahkan kepada Kompol Drs Darwin Effendi, melalui upacara serah terima jabatan (Sertijab) baru-baru ini.
Upacara tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Nias, dipimpin Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua SH MH selaku Inspektur Upacara.
Kabag Ops, Kompol Delami Shaleh, dan Kasat Reskrim, AKP S K Harefa SPd MH, masing-masing berlaku sebagai Perwira Upacara dan Komandan Upacara.
AKBP Bazawato Zebua SH MH, dalam amanatnya mengatakan, Sertijab merupakan momentum penting sebagai upaya memenuhi kebutuhan personel, guna menjamin dinamika manajerial dan tindak lanjut regenerasi kepemimpinan yang terus dilakukan.
Lebih lanjut Bazawato mengatakan regenerasi yang dilakukan merupakan siklus berkelanjutan, guna mempertahankan mata rantai eksistensi organisasi dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
Bazawato berpesan kepada Wakapolres yang baru agar segera beradaptasi di lingkungan tugas dan lingkungan tempat tinggal, serta segera menjalankan tugas pengawasan dan pengendalian, mengkoordinasi pelaksanaan tugas seluruh satuan organisasi di Polres Nias.
Kompol Drs Darwin Effendi sebelumnya menjabat sebagai Kabag Sumda di Polresta Padang Sidempuan. Kompol Faduhusi Zendrato SH MH tidak bisa hadir dalam upacara Sertijab Wakapolres karena harus mengikuti pengarahan dari Kepala BNN RI, Komjen Pol Budi Waseso, yang sedang berkunjung ke wilayah Sumatera Utara.
Usai Sertijab Wakapolres Nias, 25 unit sepeda motor dinas merek Yamaha Vixion terbaru (149 cc) diserahkan kepada personel Polsek se-Jajaran Polres Nias dan PRC Sat Sabhara.
AKBP Bazawato Zebua SH MH mengatakan kepada personel/Kapolsek yang telah dipercayakan memegang kendaraan dinas, agar menggunakan kendaraan ini sebagai sarana untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember.
Bazawato berpesan agar merawat kendaran dinas dengan baik, seperti merawat kendaraan sendiri/pribadi. “Kendaraan ini dibeli dari uang rakyat, maka harus dipergunakan untuk melayani masyarakat”, ujarnya. (lase)