Pembangunan Sumber Air Bersih Bagi Pengungsi Sinabung Mangkrak

Pembangunan Sumber Air Bersih Bagi Pengungsi Sinabung Mangkrak
Tumpukan pipa besi di hutan Sibuten untuk pembangunan sumber air bersih pengungsi Sinabung (Analisadaily/Alex Ginting)

Analisadaily.com, Tigapanah - Pembangunan air bersih dengan anggaran puluhan miliar rupiah untuk pengungsi erupsi Gunung Sinabung di pemukiman Siosar, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, hingga kini masih terbengkalai.

Bak penampung air (resevoir) di bukit pemukiman Siosar sudah dibangun, namun belum berisi air.

Ratusan batang pipa besi di tengah hutan belantara Deleng Sibuaten menuju pemukiman pengungsi juga sudah dipasang. Namun air tak kunjung mengalir.

Pantauan Analisadaily.com dari lokasi pembangunan rumah pengungsi Sinabung tahap III yang direlokasi ke Siosar harus berjalan kaki sejauh 8 kilometer menyusuri hutan belantara.

Puluhan pipa besi berdiameter 10 cm ditemui menumpuk di pinggir anak sungai karena belum dipasang ke bak penampungan utama. Saat kran pembuangan air dibuka, pada sekitar tumpukan pipa besi tidak ada air yang keluar.

Dua pekerja yang ditemui di lokasi pemasangan pipa membenarkan pembangunan air minum untuk pengungsi Sinabung di Siosar sejak tahun 2019 belum selesai. Ditanya apa penyebabnya, mereka mengaku tidak tahu persis.

Pekerja banyak yang memilih pulang karena ketidakjelasan status. Tak jauh dari tumpukan pipa, tampak pondok para pekerja. Tapi saat ditinjau, tidak seorang pun ditemui di pondok tersebut.

Kepala BPBD Karo, Martin Sitepu, mengakui pembangunan sumber air besih tersebut belum selesai.

Menurutnya dana bersumber dari hibah BNPB 2019 yang ditampung dalam APBD Karo 2019.

"Anggarannya hibah dari BNPB. Sampai hari ini pihak rekanan dikenakan denda dan uangnya belum dibayar. Kalau belum siap dikerjakan, tetap diberlakukan denda," kata Martin, Kamis (7/5).

Ditanya berapa besar dana hibah tersebut, Martin mengaku lupa.

"Itulah, berapa anggarannya saya lupa. Mana saya ingat, yang jelas sampai saat ini tetap dikenakan denda," tukasnya.

(ALEX/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi