UNA Laksanakan Wisuda, Rektor Ingatkan Seluruh Wisudawan Tidak Lengah

UNA Laksanakan Wisuda, Rektor Ingatkan Seluruh Wisudawan Tidak Lengah
Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara Prof Ibnu Hajar menyerahkan penghargaan kepada salah seorang wisudawati yang memperoleh prestasi cumlaude (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Kisaran - Universitas Asahan (UNA) melaksanakan Wisuda Angkatan XXIX yang diikuti 397 wisudawan, berasal dari lima fakultas. Lima fakultas itu terdiri dari Fakultas Teknik 25 orang, Pertanian 95 orang, Ekonomi 120 orang, Hukum 45 orang dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 112 orang.

Dari 397 wisudawan itu, ada delapan wisudawan yang dinilai berprestasi atau memiliki IPK tertinggi/cumlaude yaitu Muhammad Wahyu Fakhriansyah dari Prodi Informatika dengan IPK 3,51, Fitriana Gustiyanda dari Prodi Agroteknologi dengan IPK 3,90, Anas Sikta dari Prodi Budidaya Perairan dengan IPK 3,60, Fahira Indah Nurfajar dari Prodi Manajemen dengan IPK 3,72, Aswad Sinaga dari Prodi Ekonomi Pembangunan dengan IPK 3,70, Rafli Hermawan dari Prodi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,94, Anita Sucitra Rambe dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3,89 dan Mei Pratiwi dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia dengan IPK 3,85.

Rektor Universitas Asahan (UNA) Prof Dr Tri Harsono mengingatkan kepada seluruh mahasiswanya yang sedang mengikuti Wisuda Sarjana Angkata XXIX untuk tidak lengah, sekalipun telah memiliki salah satu modal yaitu status sarjana.

“Kita semua bahagia, khususnya para mahasiswa yang telah mengikuti proses, hingga meraih predikat sarjana, namun di balik kebahagiaan itu, kita tidak dituntut untuk tidak lengah menghadapi persaingan global kedepannya,” ungkap rektor, Minggu (31/7).

Wisuda yang berlangsung di halaman gedung universitas dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah Sumatera Utara Prof Dr Ibn Hajar, para pembantu rektor, para dekan, para senat, dosen, pengurus yayasan, pembina dan juga Bupati Asahan Surya serta para orang tua wisudawan.

Untuk itu, dirinya berharap agar para wisudawan harus senantiasa menambah ilmu pengetahuan agar dapat bersaing dengan tenaga kerja lain, bukan hanya datang dari dalam negeri, tetapi tenaga kerja asing atau luar negeri telah melirik negara ini sebagai tempat untuk berkarier.

“Kemampuan, skil dari seluruh wisudawan sangat diharapkan mengisi sektor-sektor lapangan pekerjaan,” ungkapnya lagi.

Selain itu, rektor juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 yang telah melanda seluruh dunia, telah menjadi sebuah revolusi kehidupan yang telah mengantarkan masyarakat digital.

“Sebahagian besar aktivitas kehidupan bergeser ke dunia digital, transaksi jual beli sudah dengan digital dan lain sebagainya,” ungkapnya, sembari mengatakan revolusi digital ini sudah semakin akrab, dan mau tidak mau harus masuk dalam dunia digital.

Ketua Yayasan, Mapilindo, juga mengatakan dunia kerja yang akan dihadapi adalah dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang demikian ketat, sehingga seorang sarjana dituntut untuk berjuang lebih keras dan cerdas agar survive dalam persaingan.

“Jangan perah berhenti untuk terus berjuang menghadapi semua tantangan,” ungkap mantan anggota DPRD Asahan itu.

Begitupula dengan Bupati Asahan Surya, juga megharapkan agar para wisudawan benar-benar bisa memanfaatkan ilmu pegetahuan yang diperoleh selama ini di tengah-tengah masyarakat.

“Sebenarnya masyarakat tidak mengenal ijazah, tapi kemampuan saudara sangat diharapkan mampu memberikan solusi di tengah ketidakpastian ini,” unglapnya pula.

Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara Prof Ibnu Hajar, sangat berkeyakinan UNA akan mampu menyikapi berbagai tantangan arus globalisasi sehingga alumni mampu bersaing dengan mahasisw-mahasiswa lain khususnya yang ada di daerah.

“Saya ucapkan selamat kepada seluruh wisudawan, manfaatkan seluruh potensi yang ada,” ungkapnya lagi.

(ALN/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi