Masyarakat Tumpah Ruah, Barongsai Jadi Hiburan di PSBD Asahan

Masyarakat Tumpah Ruah, Barongsai Jadi Hiburan di PSBD Asahan
Masyarakat Tumpah Ruah, Barongsai Jadi Hiburan di PSBD Asahan (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Etnis Tionghoa mempertunjukkan kesenian bela diri dan barongsai pada malam acara Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-V Kabupaten Asahan, Sabtu (29/7).

Penampilan seni budaya yang ditampilkan etnis Tionghoa ini sangat memukau puluhan ribu penonton yang hadir untuk menyaksikan kesenian bela diri dan barongsai.

Bahkan juga dihadiri Bupati Asahan, Surya, dan wakil Bupati, Taufik Zainal Abidin Siregar, serta jajarannya, Kapolres Asahan, AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung, Dandim 0208/AS Letkol Inf Franki Susanto, dan seluruh perwakilan etnis juga menyaksikan atraksi yang sangat membuat jantung degdegan.

Pada penampilan etnis Tionghoa itu, masyarakat terus menerobos pagar betis yang dibuat oleh panitia dibantu Satpol PP. Namun itu semua sia-sia dikarenakan antusias masyarakat ingin melihat seni budaya itu secara dekat.

Saking padatnya, masyarakat ingin menyaksikan kesenian budaya itu, panitia berulangkali mengumumkan terjadi kehilangan anak, maupun anak kehilangan ibu. Namun kejadian itu dapat terselesaikan setelah diumumkan, begitupun panitia terus memberikan imbauan kepada penonton agar menjaga anaknya untuk tetap di tempat.

Bupati Asahan dalam kata sambutannya akan memberikan hak pakai tanah kepada sebagian etnis yang belum mendapat tanah untuk membangun rumah etnis.

"Status tanah yang akan diberikan kepada enam etnis, termasuk etnis Tionghoa hanya hak pakai untuk mendirikan rumah etnis atau rumah budaya," kata Surya.

Sebagian Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan seperti Kapolres Asahan dan Dandim menyumbangkan suara emasnya dengan bernyanyi.

"Atas permintaan Ketua Etnis Tionghoa saya bersama Dandim akan menyumbangkan lagu Mandarin," kata Rocky.

Asiknya lagi, Kapolres bersama Dandim mendapatkan saweran dari Bupati dan Wakil Bupati serta pengurus etnis. Namun hasil saweran dari bernyanyi disumbangkan untuk panti asuhan.

"Saweran yang kami dapat berdua ini kami sumbangkan ke panti asuhan," kata Rocky dengan wajah semringah.

Penampilan barongsai dilakukan dengan dua sesi, untuk sesi pertama penonton dipertunjukan barongsai bewarna merah dengan tanda hoki keberuntungan, sedangkan sesi kedua barongsai yang ditampilkan bewarna putih keemasan.

Barongsai warna putih keemasan juga menampilkan hal yang unik dengan mengambil bunga yang ditempelkan pada tiang besi tempat barongsai melakukan atraksinya.

Meskipun ada insiden tergelincirnya barongsai yang membuat masyarakat semakin seru untuk lebih dekat melihat, namun insiden itu tidak menjadi hambatan bagi pemain barongsai menyerahkan bunga tersebut kepada Bupati dan Wakil Bupati. Dan selanjutnya acara untuk etnis Tionghoa dinyatakan selesai.

(ARI/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi