Bupati Tapanuli Sepatan, Dolly Pasaribu, yang merupakan alumni SMAN 1 Medan itu mengatakan, komunitas ini dibentuk untuk menjaga keakraban sesama alumni SMAN 1 Medan 1998.

"Kegiatannya melakukan pengajian rutin, bakti sosial, menyambangi sesepu sesama alumni, dan lain sebagainya," terangnya.

Dolly mengisahkan, sewaktu dibangku sekolah, dirinya lain daripada kawan seruangannya.

"Masa lalu saya cenderung sama dengan yang lain, cenderung pendiam, pendengar pasif namun dengan semangat dan doa orang tua, Allah merubah itu semua, artinya apa, yaitu untuk membuat semangat dan motivasi kepada adek-adek yang usianya sekarang masih muda," ujarnya.

"Hari ini sekaligus perdana pengajian dhuha dan pemberian 50 pcs mukenah dan 50 cetak Al-Qur'an dari Alumni SMAN 1 Medan, kepada jamaah pengajian dhuha," kata Kabag Kesra Tapsel, Fhadil Harahap.

Nirmadaningsih Hiya alumni SMAN 1 Medan mengapresiasi lanching itu karena menilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Selamat atas dimulainya pengajian dhuha tersebut, semoga Bupati Dolly yang menginisiasi kegiatan ini semakin sukses, menjadi pemimpin yang didambakan masyarakat Tapsel," harapnya.

Mantan Guru Agama SMAN 1 Medan Burhanuddin Zulli juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya dia, Dolly sosok tauladan karena tidak pernah bosan membuat terobosan yang sangat dinantikan masyarakat Tapsel.

"Semoga Dolly terus membuat terobosan baru yang menambah khazanah dan ketakwaan masyarakat Tapsel," katanya.

(HIH/CSP)