Profesor USU Mengabdi: Workshop Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi

Profesor USU Mengabdi: Workshop Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi
Profesor USU Mengabdi: Workshop Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Dairi - Guru besar FKM USU Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si menyelenggarakan workshop penyusunan Rencana Strategis (Renstra) di Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi.

Workshop ini diikuti staf struktural Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Dr. dr. Henry Manik, M. Kes. Workshop ini merupakan kegiatan pengabdian pada masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) dalam skema “Profesor Mengabdi.”

“Saya melakukan penguatan kapasitas kepada tenaga kesehatan di Dinas Kabupaten Dairi ini mengingat Renstra merupakan dokumen yang sangat penting untuk menjadi acuan perencanaan dan pengukuran kinerja satuan kerja dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan,” ujar Prof. Ida, Jumat (13/10).

Dia menambahkan, dari hasil pengamatannya dalam mendampingi 18 dinas kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, Aceh, dan Riau sejak 2019, dokumen Renstra yang dimiliki oleh dinas masih banyak yang belum memenuhi standar, sehingga Dekan FKM USU ini tertarik untuk membantu dinas-dinas tersebut dengan melakukan workshop penyusunan Renstra.

“Saya melakukan penguatan agar mereka dapat menyusun Renstranya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Permenkes, dengan tentu saja mengacu juga pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masing-masing,” ujarnya.

Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan satuan kerja untuk periode 5 (lima) tahun, yang berisi tentang visi, misi, tujuan, sasaran strategis, program dan kegiatan yang menjadi acuan satuan kerja dalam menyusun rencana kerja (renja) setiap tahunnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi Dr. dr. Henry Manik, M. Kes menyampaikan rasa terima kasihnya atas adanya kegiatan “Profesor Mengabdi” ini.

“Kami sangat bersyukur dipilih menjadi lokasi pengabdian dan mendapatkan ilmu untuk memperbaiki kinerja kami khususnya dalam penyusunan rencana strategis dinas kesehatan yang akan datang, termasuk dalam melakukan fungsi kami membina puskesmas yang juga wajib menyusun renstranya,” ujar Dr. Henry.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi