Kerja sama antara sekolah kejuruan dengan PT NEC MPI Yogyakarta itu dihadiri Plt. Kacabdis Pendidikan Gunung Tua, Maradoli Hasibuan, dan Ketua Komite Sekolah, serta tenaga pendidik dan kependidikan SMKN 1 Barumun.

Pimpinan PT. NEC MPI Yogyakarta, Suparjana mengatakan, ia juga sebelumnya ASN sebagai guru SMK, tetapi sejak usia 47 tahun sudah mengajukan pensiun dan genap usia 50 tahun baru berhasil pensiun.

Karena tertarik melakukan pengembangan usaha dengan menggeluti usaha kreatif dan inovatif, selain bergerak di bidang vokasional.

“Saat menjadi seorang guru ia masih bergaji sekitar Rp 3 juta, tetapi tetap ikhlas. Dan sekarang bisa berpenghasilan miliaran rupiah per bulan dengan mempekerjakan ratusan orang, semua dilakukan dengan penuh keikhlasan,” kata Suparjana, Kamis (4/2).

Dikatakan, baik saat menjadi guru maupun setelah berhasil mengembangkan usaha seperti sekarang ini, ia selalu mengedepankan ketulusan dalam berbuat dan bertindak. Karena menurut Suparjana ketulusan dan keikhlasan akan membukakan jalan menuju kesuksesan.

Plt. Kacabdis Pendidikan, Maradoli Hasibuan bersama Kepala SMK N 1 Barumun, Mukmin Syaiful Daulay, sangat berharap dengan adanya kerja sama ini nantinya bisa mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kreativitas.

“Sehingga SMK Negeri 1 Barumun menjadi sekolah kejuruan yang menjadi rujukan, yang mampu melahirkan generasi yang siap kerja,” tandasnya.

(ATS/RZD)